Allah Ta’ala Berfirman :
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “uff” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. al-Isra: 23)
HAK-HAK YANG WAJIB DILAKSANAKAN SEMASA MASIH HIDUP
- Mentaati mereka selama tidak mendurhakai Allah.[1]
- Berbakti dan merendahkan diri dihadapan orang tua.[2]
- Berbicara lembut dihadapan mereka.
- Menyediakan makanan untuk mereka.
- Meminta izin kepada mereka sebelum berjihad dan pergi untuk urusan lainnya.[3]
- Memberikan harta kepada orang tua menurut jumlah yang mereka tentukan. [4]
- Membuat keduanya ridha dengan berbuat baik kepada orang-orang yang dicintai mereka.
- Memenuhi sumpah kedua orang tua.
- Tidak mencela orang tua dan tidak menyebabkan dicela orang lain.[5]
- Mendahulukan berbakti kepada ibu daripada ayah. [6]
HAK-HAK ORANG TUA SETELAH MEREKA MENINGGAL DUNIA
- Menshalati keduanya. [7]
- Beristighfar untuk mereka berdua. [8]
- Menunaikan janji kedua orang tua.
- Memuliakan teman kedua orang tua. [9]
- Menyambung tali silaturahmi dengan kerabat ibu dan ayah. [10]
Disadur dari kitab Mausu’atul Adab secara ringkas
Ust. Abu Rufaydah Hafidhohullah